7 Cara Menghemat Biaya Penginapan Ketika Travelling ke Luar Negeri

Source: Pexels
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Sebagian orang memanfaatkan libur panjang akhir tahun dengan berbagai cara, ada yang memilih untuk stay di rumah, ada yang mudik ke kampung halaman, dan ada juga yang memilih untuk mengisi waktu libur dengan travelling. Nah, khusus bagi kamu yang memilih travelling pastinya ada budget tambahan dong yang harus dipersiapkan. Selain membeli tiket pesawat, ada laagi budget yang harus dipikirkan yakni biaya penginapan. Apalagi bagi kamu yang ingin bepergian ke luar negeri. Ngomong-ngomong biaya penginapan, ini merupakan salah satu yang menjadi pertimbangan bagi banyak orang ketika travelling. Biasanya biaya penginapan menghabiskan porsi sekitar 20% dari dana liburan, nilai yang cukup besar hampir setara dengan biaya pembelian tiket pesawat yakni sekitar 25%. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi para travellers. Jika tidak penuh pertimbangan, maka kamu akan merogoh kocek yang sangat dalam selama liburan. Yang tadinya niat mau liburan murah, malah boros ga ketulungan.

Ada baiknya sebelum kantong kamu jebol, simak cara dibawah ini agar kamu para travellers bisa save money untuk biaya penginapan selama travelling ke luar negeri:





Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya penginapan di luar negeri adalah menginap di bandara. Bukan menginap di hotelnya ya guys, mahalll. Menginap di bandara yang saya maksud disini adalah numpang tidur di area bandara. Bagi kamu yang memiliki jiwa petualang tak ada salahnya mencoba opsi satu ini. Biasanya cara ini digunakan travellers yang tiba dengan penerbangan malam hari sehingga dirasa tidak memungkinkan untuk mencari penginapan ataupun pergi menuju pusat kota. Sebelum mencoba menginap di bandara, ketahui terlebih dahulu bandara mana saja yang diperbolehkan untuk menginap dan waktu yang dibolehkan, karena jika tidak paham kondisinya bisa-bisa kamu diusir oleh pihak bandara, hehehe...

Saya sendiri sudah pernah beberapa kali melakukannya bahkan bukan hanya di bandara. Saya juga pernah numpang tidur di stasiun dan di taman berbayar (kalo di Indonesia namanya Kebun Raya). Tentu saja di waktu dan kondisi yang tepat.




Khaosan Road, Bangkok

Penginapan yang murah meriah biasanya berada di lokasi para backpacker. Setiap negera dengan destinasi favorite sebagian besar memiliki lokasi ini, seperti di Bangkok yang terkenal adalah kawasan Khaosan Road, di Ho Chi Minh berada di Pham Ngu Lau Street, di Penang berada di kawasan Georgetown dan di Seoul berada di kawasan Hongik University. Banyaknya para pelancong yang berdatangan ke suatu tempat dan menjamurnya penginapan dilokasi tersebut membuat para pengusaha penginapan saling bersaing mematok harga penginapan. Penginapan dengan beragam fasilitas dipatok dengan harga yang cukup murah dan terjangkau bagi para backpacker. Yang lebih menggembirakan, area backpacker tidak hanya menyuguhkan penginapan yang murah namun juga aneka jenis street food yang makin ramai jika malam hari.





Hostel menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menghemat biaya penginapan. Cukup banyak hostel yang terbilang baik dari sisi fasilitas. Murah bukan berarti seadanya yah guys! Pertimbangkan juga kenyamanan dan keamanan. Bisa dikatakan hostel yang nyaman paling tidak memiliki tempat tidur ukuran single/double, pendingin ruangan, colokan listrik, gantungan baju dan fasilitas kamar mandi dengan shower dan water heater. So, pinter-pinter pilih hostel ya guys, cari yang cukup nyaman dan aman namun tentunya affordable dari sisi harga.





Kamar Capsule Tempat Saya Menginap di Singapura

Kamar dengan tipe dorm (asrama) ini sangat diminati para backpacker. Harga yang ditawarkan untuk kamar tipe dorm lebih murah daripada private room. Kamar dorm layaknya kamar asrama yang terdiri dari 6-8 orang bisa untuk laki-laki saja/ perempuan saja/ ada juga yang campur dalam satu kamar masing-masing menempati satu kasur dengan tempat tidur bertingkat atau berbentuk capsule. Pada kamar dorm yang berukuran besar bahkan bisa muat hingga 25 orang. Fasilitas yang ditawarkan kamar tipe dorm adalah kamar dengan pendingin ruangan, colokan listrik, gantungan baju, loker penyimpanan barang, dan kamar mandi dengan shower dan water heater. Harga kamar bisa include breakfast atau exclude sesuai pilihan.

Poin plus menginap di kamar dorm adalah kamu bisa berkumpul dengan orang-orang baru dari berbagai belahan dunia, para backpacker yang telah menjelajah ke berbagai tempat sehingga kamu bisa ngobrol dan sharing pengalaman sekaligus menambah teman baru.





Solusi lain jika kamu tetap ingin menginap di hotel namun tetap ingin save money adalah dengan memanfaatkan promo hotel. Biasanya situs-situs reservasi hotel memiliki beragam promo menarik pada periode waktu tertentu baik dengan pembayaran via transfer maupun promo kartu kredit. Jika kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan potongan harga yang lumayan besar dan menguntungkan. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan harga bundling tiket pesawat + hotel dari maskapai tertentu untuk lebih hemat.





Menginap di pusat sudah tentu lebih mahal, apalagi menginap di hotel berbintang akan membuat pengeluaranmu membengkak. Ada baiknya menghindari memilih penginapan di pusat kota jika ingin hemat. Pilihlah penginapan yang agak relatif jauh dari pusat kota. Jika tetap memaksa di pusat kota, cari kawasan backpacker sebagai solusi.

Regalia Suite, Kuala Lumpur Tempat Saya Menginap

Alternatif lain jika menginap di pusat kota yakni memilih menginap di apartemen atau kondominium, seperti foto diatas. Apartemen atau kondominium cocok untuk kamu yang bepergian dalam waktu yang lama. Kenapa? Karena kamu bisa lebih leluasa layaknya rumah sendiri. Kamu bisa memasak dan menghangatkan makanan, mencuci pakaian dan hidup layaknya local people. Lebih murah biayanya jika kamu menggunakan ini.





Jika ingin lebih hemat lagi, cari teman travelling. Tidak hanya menghemat penginapan, namun juga bisa menghemat biaya transport. Travelling bersama teman-teman enaknya kamu bisa lebih nyaman berada di penginapan, karena dalam satu kamar dorm yang kamu sewa terdiri dari orang-orang yang kamu kenal. Travelling bersama teman akan membuat perjalananmu terasa lebih menyenangkan dan dapat memperkuat hubungan pertemanan. Namun dibalik itu tentunya ada hal yang harus dipertimbangkan, pastikan travelling bersama teman yang punya visi yang sama denganmu karena jika tidak perjalananmu bukannya menyenangkan, malah menjadi berantakan karena beda keinginan dan kepentingan.

So, itulah 7 cara menghemat biaya penginapan selama travelling ke luar negeri. Semuanya kembali lagi ke masing-masing pribadi kamu, inginnya seperti apa? travelling dengan cara bagaimana?

Yang utama adalah nikmati perjalananmu, jangan terlalu sibuk menghitung hingga lupa menikmati.



4 Comments

  1. Jd pengen jd blogger traveling...tipsx donk

    ReplyDelete
  2. Hai mas orggunung...salam kenal ya.

    Saya mah masih belajar mas, ga ada tips yang gimana-gimana gitu. Cuma suka jalan-jalan trus nulis deh berharap bisa bermanfaat buat banyak banyak orang. Mungkin masnya malah lebih jago jalan-jalannya daripada saya.

    ReplyDelete
  3. Hai...salam kenal. Tipsnya bagus. Aku pilih² deh. Kayaknya sih bukan yg backpackeran, coz punggung udh engga kuat manggul ransel. Setuju jangan hotel berbintang, apalagi bintang 5. Sayang banget duitnya...Hehe...

    ReplyDelete
  4. Hahaha.... Iya bener mba sayang duitnya kalo hotel berbintang. Thank you loh udag mampir dimari

    ReplyDelete